Kamis, 06 April 2017

Psikoterapi: Psyche dan Psikologi

Nama Anggota:
Eva Ratnaningsih
Ismi Ranjani Makruf     15514513
Lu'lu 'Ul Masnu'ah        16514164
Machwinda Brilianti     16514292
Pratiwi Indy Lestari      19514495

Kelas 3PA22

Pada zaman Yunani, terdapat seorang putri yang sangat cantik bernama Psyche. Venus selaku dewi kecantikan pun iri kepada Psyche karena manusia lebih memuja Psyche dibandingkan memuja Venus. Venus kemudian memerintahkan kepada anaknya bernama Cupid atau Eros untuk membuat Psyche jatuh cinta kepada orang yang paling menjijikan didunia. Cupid membuat rekayasa kepada orangtua Psyche untuk meninggalkan Psyche di sebuah puncak bukit. Dimana dia akan dikenalkan kepada monster yang sangat buruk rupa.
            Psyche merasa pasrah akan takdirnya, dia bersedia untuk dikenalkan kepada monster. Karena selama ini belum ada manusia yang jatuh cinta kepadanya. Cupid tidak sengaja menggoreskan panah cinta ke tangannya sendiri karena terlalu terpesona melihat kecantikan dari Psyche. Cupid pun jauh cinta kepada Psyche. Cupid tidak membawa Psyche ke puncak bukit, namun Cupid malah membawa Psyche ke istana miliknya dan memperistri Psyche. Karena Psyche seorang manusia sedangkan dia adalah seorang dewa, maka Cupid tidak memberikan kesempatan kepada psyche untuk mengetahui tentang jati dirinya, dan meminta kepada Psyche untuk bersumpah tidak akan pernah memandang wajahnya.
            Keluarga Psyche merasa iri kepada Psyche karena dia tinggal di sebuah istana yang sangat megah. Karena rasa iri tersebut, keluarga Psyche menghasut untuk melanggar sumpahnya dan memintanya untuk mencari tahu jatidiri dari sang suami. Karena rasa penasaran yang sudah tak tertahankan, Psyche  akhirnya melanggar sumpahnya tersebut. Psyche ingin sekali melihat sosok suaminya tersebut. Ketika malam hari, Psyche menghampiri Cupid yang sedang tertidur dengan membawa lentera. Psyche terkejut melihat sosok suaminya yang ternyata sangat tampan, tangannya pun gemetar dan membuat minyak lentera tersebut tumpah di atas dada Cupid. Cupid pun terbangun dan dia sangat marah, kemudian Cupid pun pergi meninggalkan istana. Psyche merasa menyesal akan apa yang telah dia lakukan. Psyche pun menemui dewi Venus untuk meminta Cupid kembali padanya. Venus pun akan membantu Psyche namun Venus memiliki persyaratan yang harus dilakukan oleh Psyche. Venus memberikan sebuah tugas yang sangat sulit dilakukan oleh Psyche, namun ternyata Psyche bisa melakukan semua yang diperintahkan oleh Venus. Karena melihat kegigihan dari Psyche, Cupid pun akhirnya luluh dan kembali ke Psyche. Mereka pun kembali hidup bersama.
            Menurut kelompok kami, keterkaitan antara mitologi dewi psyche dengan ilmu psikologi selain arti dari nama psyche itu sendiri adalah jiwa namun dibalik cerita dewi psyche mewakili beberapa emosi yang ada dalam diri manusia seperti rasa ingin  tau, kesedihan, kemarahan, kegembiraan, cinta dan persepsi dan di kisah ini juga menceritakan bagaimana seseorang bisa merasa hampa jika salah satu apa yang dia rasakan berubah dan bagaimana seseorang dapat berusaha agar rasa itu kembali ada dan menghilangkan kehampaannya sebagaimana manusia juga memiliki rasa seperti itu dan memiliki keinginan juga untuk memenuhi rasa itu.