Selasa, 31 Maret 2015

TUGAS KELOMPOK 8 (membuat inovasi)

SEASONS (T-shirt)
Custom your season with seasons T-shirt!
 The weather friendly clothes

Jenis Produk   : Pakaian
Bentuk            : Baju(kaus)
Nama Produk : Seasons T-shirt
Deskripsi Produk : Seasons T-shirt hadir dalam desain yang simple yet sophisticated dan terdiri dari hanya satu model dengan berbagai warna serta memberikan kesan exclusive bagi pemakainya. Kelebihan dari seasons T-shirt ini yaitu dapat menangkap dan mempertahankan suhu, sehingga dalam musim atau cuaca apapun season T-shirt tetap nyaman dipakai.

ILUSTRASI DESAIN PRODUK


  •  Tombol berbentuk kancing yang berfungsi mengeluarkan atau menetralkan suhu pada bahan kaus (Hitam)
  • Tombol berbentuk kancing yang berfungsi menangkap dan menyimpan suhu pada bahan kaus (Merah)
  • Tombol berbentuk kancing yang berfungsi menjaga suhu pada saat kaus di pakai (Biru)

Cara Pakai :
1. Saat cuaca dingin :
-Sebelum dipakai aktifkan tomgol merah lalu simpan selama 5 menit dalam microwave.
-Jika suhu kaus dirasa terlalu panas tekan tombol yang berwarna hitam untuk melepaskan suhu selama beberapa saat, lalu tekan tombol biru.
-Kaus siap untuk dipakai pada cuaca dingin

2.Saat cuaca panas
-Aktifkan tombol merah lalu simpan selama 5 menit dalam kulkas.
-Jika suhu kaus dirasa terlalu dingin tekan tombol hitam selama beberapa saat. Lalu tekan tombol biru untuk menjaga suhu.
-Kaus siao untuk dipakai.

Kelompok diskusi 8
Nama anggota kelompok :
  1. Shifa Amalia /1PA20/1A514229
  2. Shifa Amalisa /1PA20/1A514230
  3. Nadya Ramdhania /1PA20/17514771
  4. Umairoh /1PA20/1C514849
  5. Sam Indah C /1PA20/19514965
  6. Dian Septiningrum /1PA21/13514002
  7. Chintya Deborah /1PA21/12514354
  8. Fitria Lita G /1PA21/14514339
  9. Nur Khotimah /1PA21/12514965
  10. Salsabilla Aieda R /1PA21/9524962
  11. Lu'Lu' Ul M /1PA21/16514164

Minggu, 08 Maret 2015

Pengaplikasian 4P dalam kehidupan sehari-hari (Tugas kreativitas)

1.Pribadi :

Kreativitas tidak hanya terbatas dalam bidang seni seperti seni lukis, seni musik, seni tari dll. Tapi kreativitas juga terdapat dalam setiap individu masing-masing yang tidak hanya seperti kesenian. Manusia memiliki sifat dan latar belakang yang berbeda-beda setiap individunya sehingga hal tersebut dapat membuat kreativitas dengan pola pikir yang beragam macamnya. Dalam hal ini saya akan memberikan contoh menyangkut kreativitas yang saya miliki sendiri. Saya mempunyai sebuah gagasan atau ide untuk menjual makanan kreasi saya sendiri yang bernama ROGUT (Risol Ogut) risol ini berisi mayones, daging, dan sayur-sayuran yang saya pikir pas dengan lidah semua kalangan di tempat saya menuntut ilmu.

2.Pendorong :

Kreativitas dalam berfikir tentunya tidak muncul dengan begitu saja , melainkan memerlukan dorongan atau motivasi dari dalam ataupun luar. Pada tahap ini saya sendiri termotivasi atau memiliki dorongan untuk berjualan dikarenakan lingkungan tempat saya menuntut ilmu sangatlah unik dikarenakan tidak memiliki kantin, sebelum saya memiliki ide ini saya mengamati keadaan sekitar banyak teman saya yang terkadang lapar namun bingung mencari makan dimana karena makanan yang dijual diluar lumayan jauh untuk didatangi, sehingga saya termotivasi untuk menjual makanan ditempat saya menuntut ilmu ini.

3. Proses :

Dalam mewujudkan ide yang saya miliki tentunya membutuhkan proses agai tercapai sesuai dengan harapan saya. Oleh karena itu pada tahap ini saya memulai proses dengan membeli bahan bahan yang saya butuhkan seperti mayonese, sayur-sayuran wortel buncis, dan daging sapi. setelah saya membeli kemudian saya mulai mgengolah menjadi makanan ringan yang saya perkirakan rasanya lezat dan bersahabat dengan lidah orang kami yaitu orang Indonesia.

4. Produk :

Setelah melewati tiga tahap tersebut, inilah hasil produk dari kreativitas yang saya miliki.

              

LU'LU' UL MASHNU'AH
1 PA 21
NPM : 16514164

Kamis, 05 Maret 2015

Tugas Diskusi Peng. Kreativitas & Keberbakatan

Pertanyaan :

1. Anak laki-laki menunjukan kreativitas yang lebih besar daripada anak peremuan, terutama setelah berlakunya masa kanak-kanak?

2. Anak dari kelompok sosial ekonomi yang lebih tinggi cenderung lebih kreatif daripada anak yang berasal dari sosial ekonomi yang rendah?

3. Anak dari berbagai urutan kelahiran menunjukkan tingkat kreativitas yang berbeda?

Hasil diskusi :

1. Secara pola pengasuhan biasanya anak laki-laki diasuh secara lebih bebas, lebih diberi kesempatan untuk mandiri dan lebih mengambil resiko. Sementara itu kreativitas ditentukan oleh adanya akses terhadap suatu bidang, sehingga memungkinkan anak laki-laki lebih dapat mengeksplor kreativitasnya dan dengan demikian hal ini dapat dikatakan sebagai hal yangmendukung pernyataan bahwa anak laki-laki lebih menunjukkan kreativitas yang lebih besar daripada anak perempuan terutama setelah berlalunya masa kanak-kanak.

 2. Anak dari kelompok sosial yang ekonominya lebih tinggi cenderung lebih kreatif daripada anak yang berasal dari sosial ekonomi yang lebih rendah. Karena pada umumnya mereka lebih diberikan fasilitas untuk menyalurkan kreativitasnya , akan tetapi tidak menutup kemungkinan kalau anak yang memiliki sosial ekonomi yang rendah juga dapat memiliki kreativitas yang tinggi. 
Contoh : Pada saat anak yang golongan sosial ekonomi tinggi bermain dengan yang sudah tersedia didalam gadget masing-masing, anak-anak dari golongan yang sosialnya lebih rendah cenderung membuat permainannya sendiri.

3. Urutan kelahiran membedakan pola pengasuhan, sehingga menghasilkan karakter anak yang berbeda, sehingga menghasilkan karakter anak yang berbeda. Sehingga memungkinkan bahwa urutan kelahiran mempengaruhi tingkat kreativitas.
Contoh : Anak pertama biasanya memiliki sifat penurut, dapat di andalkan, bertanggung jawab. Anak kedua biasanya pandai bernegosiasi, terkadang anak kedua lebih membangkang daripada anak pertama. Anak terakhir lebih senang mencari perhatian dan lebih fokus pada diri sendiri. Dalam hal ini dapat tergambarkan bahwa anak kedua dan anak ketiga lebih memiliki kemungkinan untuk mempunyai kreativitas yang lebih tinggi daripada anak pertama.